Selasa, 18 Oktober 2011

Pengertian CPM dan WBS

Critical Path Method (CPM) merupakan salah satu algoritma penjadwalan yang digunakan untuk mengelola sebuah proyek. CPM memberikan beberapa keuntungan, diantaranya:
1. memberikan gambaran grafis dari sebuah proyek
2. memberikan prediksi waktu untuk menyelesaikan proyek
3. menunjukkan aktivitas mana yang merupakan aktivitas kritis dan mana yang bukan.
CPM memodelkan aktivitas dan event sebagai sebuah network atau jaringan. Aktivitasdigambarkan dengan sebuah nodes (lingkaran). Sedangkan event digambarkan sebagaigaris yang menguhubungkan awal dan akhir aktivitas.
Langkah-langkah dalam CPM
1. Tentukan aktivitas individual
2. Tentukan sequence atau urutan dari aktivitas
3. Gambarkan network diagramnya
4. Estimasikan waktu penyelesaian dari masing-masing aktivitas
5. Identifikasi ‘critical path’nya
6. Update CPM seiring dengan berjalannya proyek
http://justlikebreeze.wordpress.com/2011/02/24/critical-path-method-cpm/



Work Breakdown Structure (WBS) WBS adalah sebuah cara yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengelompokkan tugas-tugas dari sebuah proyek menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah di atur. Dalam WBS terdaftar setiap pekerjaan, setiap sub-pekerjaan, setiap tonggak penting dari proyek (milestone) dan produk atau jasa yang akan diserah terimakan (deliverables).
alasan perlunya WBS adalah :
1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.
WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain dalam :
1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil.
2. Pembuatan perencanaan
3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan.
4. Pembagian tanggung jawab.
5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas
http://randipratama110990.blogspot.com/2009/11/work-breakdown-structure.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar